Nintendo menyatakan siap meluncurkan dua versi konsol terbaru Wii U di Jepang tanggal 8 Desember.

Edisi termurah akan dijual seharga 26.250 yen (sekitar Rp3,1 juta) dan versi premium seharga 31.500 yen.

Nilai saham Nintendo turun 29% sejak bulan Maret karena dikhawatirkan para pengguna games akan lebih memilih komputer tablet sementara pemain games fanatik akan menunggu PlayStation atau Xbox.

Perbedaan antara dua versi konsol Wii U adalah model termurah menggunakan memori 8 GB sementara edisi premium 32 GB dengan tambahan fitur layar sentuh.

Tekonologi layar sentuh

Konsol terbaru ini menggunakan layar sentuh sehingga pengguna dapat menambah perangkat dalam games sementara permainan utama masih diputar di televisi.

Nintendo mengklaim konsol terbaru ini menjadi semacam "revolusi" untuk games.

Tetapi, perangkat ini dikiritik karena tidak mengenal jari-jari berbeda pengguna games.

Nintendo juga menghadapi tantangan dari Sony dan Microsoft yang telah meluncurkan fasilitas yang sama untuk konsol.

PlayStation 3 produksi Sony dapat dikendalikan dengan konsol Vita, sementara Xbox 360, produksi Microsoft, dapat dikaitkan dengan komputer tablet melalui perangkat lunak yang disebut SmartGlass.

Presiden Nintento, Satoru Iwata, mengatakan Wii U akan diluncurkan bersama New Super Mario Bross U, peluncuran pertama bersama konsol baru dalam 16 tahun.