loading...

Wednesday, May 02, 2012

Microchips di seragam sekolah untuk mengurangi angka bolos


Chips akan dipasang di bawah kerah atau dilengan baju serta tak rusak jika dicuci atau disetrika.
Sekolah di Brasil telah memasang chips komputer di seragam agar dapat melacak keberadaan para murid dan mengurangi angka bolos.

Sekitar 20 ribu anak-anak di bagian timur kota Vitoria da Conquista akan mendapatkan microchips yang dipasang di kaos seragam sekolah mereka.

Orangtua akan mendapatkan pesan singkat SMS jika anak mereka tiba di sekolah, atau jika mereka terlambat datang ke kelas.

Otoritas mengatakan kebijakan itu akan membantu hubungan guru dan orangtua.

Otoritas di Vitoria da Conquista, negara bagian Bahia, menyebut kaos yang dipasang microchips itu sebagai "seragam yang cerdas".

Mereka mengatakan bahwa tahun depan seluruh anak-anak sekolah diatas usia 14 tahun akan menggunakannya.

Anak bolos

Direktur pendidikan kota, Coriolano Moraes, mengatakan tindakan itu dilakukan karena orangtua tidak memperhatikan anaknya bolos dari sekolah.

"Kami memperhatikan banyak orangtua yang mengantar anak-anak mereka ke sekolah, tetapi tidak melihat jika apakah anak-anak itu benar-benar memasukin gedung sekolah karena mereka selalu pergi terburu-buru untuk bekerja," kata dia kepada kantor berita Associated Press.

Chips
dipasang dibawah lambang sekolah, atau lengan baju.

Ketika anak-anak melewati sensor di pintu masuk sekolah, chip akan mengirimkan SMS kepada orangtua.

Jika anak-anak terlambat masuk ke kelas lebih dari 20 menit, keluarga mereka akan dikirimi pesan yang berbeda:" Anak anda belum sampai di sekolah."

Pemerintah lokal telah mengeluarkan investasi sekitar US$700,000 atau sekitar Rp 6,4 milliar untuk membuat sistem tersebut.

Otoritas di Vitoria da Conquista mengatakan kaos dapat dicuci dan disetrika tanpa merusak chips.

Coba saja di Indonesia juga seperti itu, pasti angka bolos di kalangan pelajar bisa berkurang dan secara perlahan-lahan bisa di atasi.

Karya Banksy laku miliaran rupiah


Girl and Balloon karya Banksy ini terjual satu miliar rupiah lebih.
Serangkaian karya artis grafiti Banksy terjual lebih dari £400.000 atau sekitar Rp5,8 miliar dalam lelang di London.

Girl and Balloon, merupakan salah satu dari 18 karya yang terjual dengan harga £73.250 atau Rp1 miliar lebih, hampir lima kali lipat dari perkiraan harga awal.

Gambar itu dilukis langsung ke sebuah kardus Ikea.

Lukisan stensil Leopard dan Barcode yang belum pernah dilelang terjual £75.650 atau Rp1,1 miliar.

Penjualan The Urban Art ini berlangsung di rumah lelang Bonhams London.

Dalam sebuah penjualan terpisah di rumah lelang tersebut, sebuah cetakan satu dolar yang ditandatangani seniman pop Amerika Andy Warhol terjual £44.450 atau sekitar Rp450 juta.

Awalnya dilukis di sebuah saputangan dan diberikan ke teman pada tahun 1981, gambar itu kemudian dipasang di sebuah papan.

Nilai penjualan sejumlah karya seni modern ini tampaknya berlawanan dengan klaim yang diberikan kritikus dan mantan kurator Julian Spalding - yang memprediksikan pasar seni kontemporer akan jatuh dan karya konseptual dari seniman kelas atas akan menjadi ''tidak berharga''.

Tetapi Simon Todd, dari situs lelang ArtNet, kepada BBC mengatakan bahwa seni modern masih akan kuat.

"Seni kontemporer sangat kuat saat ini baik secara domestik, internasional dan pasar berkembang,'' katanya.

Penjualan e-book di Inggris meningkat tiga kali lipat

Penjualan buku digital di Inggris meningkat 54% dalam satu tahun terakhir dan sekarang bernilai £243 juta atau sekitar Rp3,6 triliun bagi industri penerbitan.

Angka yang dirilis oleh Asosiasi Penerbit, PA menunjukkan pasar bagi buku elektronik atau e-book, pengunduhan dan langganan internet mencapai tiga kali lipat sejak 2007, ketika masih senilai £74 juta atau Rp1,1 triliun.

Konten digital sekarang menyumbang 8% dari total nilai penjualan buku pada tahun 2011 - meningkat 5% pada tahun 2010.

Sayangnya peningkatan penjualan buku digital ini justru mengorbankan nilai jual buku cetak tradisional yang jatuh 5%, dengan nilai pasar sebesar £3,2 miliar.

"Cerita tahun ini adalah penurunan penjualan buku cetak hampir dikompensasi oleh kinerja yang kuat di digital,'' kata kepala eksekutif PA Richard Mollett.

"Ini berarti, buku fisik tetap menjadi format pilihan bagi sebagian besar pembaca Inggris, menggarisbawahi pentingnya lanjutan dari sektor utama,'' tambahnya.

Bagaimanapun, laporan ini mencatat, jumlah toko buku utama yang terpangkas dalam enam tahun terakhir, dengan sekitar 2.000 toko tutup sejak 2006.

Penjualan terbaik

Buku One Day karya David Nicholls menjadi nomor satu dalam penjualan fiksi terbaik tahun 2011, dengan angka penjualan mendekati satu juta kopi.

Sementara noverl pertama Dawn French, A Tiny Bit Marvellous, menduduki peringkat kedua terjual 459.000 kopi, dan diikuti oleh Room karya Emma Donoghue sebanyak 418.000 kopi.

Sementara untuk kategori non fiksi, buku 30 Minyre Meals karya koki Jamie Oliver menjadi penjualan terbaik untuk dua tahun berturut-turut, dengan lebih dari setengah juta kopi penjualan.

Dalam catatan PA juga disebutkan bahwa penjualan buku anak-anak juga turun sebesar 19% sejak 2007, ketika novel akhir Harry Potter diterbitkan.
.

Ginjal cangkokan bisa untuk didaur ulang

Teknologi kedokteran kini memungkinkan organ cangkokan didaur ulang dari satu penerima ke penerima yang lain.

Inovasi itu dipraktekkan belum lama ini di Chicago dimana sebuah ginjal cangkokan yang gagal berfungsi diambil dari penerima pertama ketika ia masih hidup dan diberikan ke orang lain.

Sejumlah kasus serupa juga pernah terjadi di era 1980-an tetapi hal itu dahulu hanya bisa dilakukan jika penerima pertama meninggal dunia.

Biasanya jika organ cangkokan gagal berfungsi di pasien yang masih hidup, dokter akan mengambil organ tersebut dan membuangnya. Namun dengan semakin banyaknya pasien yang membutuhkan organ cangkokan, para spesialis mengatakan dokter harus mempertimbangkan pilihan mendaur ulang organ untuk menolong pasien lain.

"Kebutuhan akan transplantasi tidak sesuai dengan kapasitas yang tersedia," kata Dr. Lorenzo Gallon, seorang spesialis transplantasi dari Universitas Northwestern yang menyaksikan operasi daur ulang ginjal di Chicago.

"Banyak orang yang terlanjur meninggal dunia ketika menunggu ginjal cangkokan tersedia."
Kemungkinan itulah yang awalnya menanti dua orang asing. Sebuah dokumen riset mendeskripsikan kasus yang tidak biasa itu di jurnal kedokteran New England, Kamis (26/04).

Ginjal cangkokan hanya bertahan dua minggu di tubuh pasien pertama, seorang pria berusia 27 tahun dari Illinois. Penyakit yang merusak ginjalnya mulai menggerogoti ginjal baru yang ia dapat dari saudara perempuannya. Sakitnya bertambah parah dan dokter harus bertindak cepat untuk menyelamatkan organ tersebut. Dengan izin dari pria itu dan saudaranya, mereka mengambil ginjal tersebut Juli silam dan mencangkokkannya ke pria berusia 67 tahun dari Indiana.

Pria Illinois itu kembali menjalani cuci darah dan menanti ginjal baru.
Meski pun demikian, daur ulang organ cangkokan sulit dan berisiko karena dokter bedah harus menangani jaringan luka yang biasanya terbentuk di sekitar organ saat tubuh menjalani proses pemulihan dari operasi.

Juga, Wayne Shelton, seorang ahli etika biologi dari Albany Medical College di New York,mengatakan praktek itu memunculkan pertanyaan-pertanyaan etis. Ia mengatakan dokter harus memastikan pasien yang ditawari ginjal bekas mengerti semua risiko dan tidak merasa seolah-olah mereka dipaksa untuk menerima organ daur ulang. Dan karena kasus-kasus ini sangat jarang terjadi, tidak ada banyak data bagaimana pasien
dengan organ daur ulang bertahan, kata Shelton.

Dalam kasus di Chicago, Ray Fearing menerima ginjal baru yang kemudian digunakan kembali oleh Erwin Gomez, seorang ahli bedah yang memahami kesulitan medis yang ada.

Fearing mengatakan awalnya ia kecewa dan enggan memberikan organ yang menjadi satu-satunya harapan hidupnya namun ia kemudian memutuskan hal itu lebih baik dari pada ginjal itu menjadi rusak dan tidak berfungsi.

Gomez dipilih karena ia adalah pasien yang cocok secara medis dan latar belakang kedokteran yang ia miliki akan membantunya mengerti betapa riskannya operasi ini.
Operasi pengambilan dan pencangkokan ulang berlangsung 1 Juli. Dalam dua hari, ginjal cangkokan itu berfungsi normal di tubuh barunya.

Gomez kini mengonsumsi obat anti penolakan organ dan berhenti cuci darah.

"Akhirnya saya merasa normal," kata Gomez. Fearing kembali melakukan cuci darah tapi kondisinya baik.
Meski ia kurang beruntung, Fearing mengatakan ia "sangat bahagia karena bisa menjadi bagian terobosan medis" dan ia berkesempatan menolong orang lain.

Tes darah untuk deteksi penyakit kanker


Para ilmuwan di Inggris mengatakan mereka selangkah lebih dekat untuk mengembangkan tes darah guna mengidentifikasi apakah seorang perempuan kemungkinan akan mengidap kanker payudara dalam hidupnya di kemudian hari.

Para peniliti di Imperial College London mengidentifikasi kaitan kuat antara kanker dan perubahan molekuler pada gen sel darah putih.

Dr James Flanagan, salah satu peneliti, mengatakan penemuan tersebut sangat penting dan diperlukan pengembangan lebih lanjut.

"Apa yang kami cari, apa yang telah kami temukan adalah satu gen. Kami ingin menemukan di seluruh genom berapa banyak yang bisa mempengaruhi risiko dan merangkum semua informasi ini secara keseluruhan," kata Dr James Flanagan kepada BBC.

Menurutnya, informasi tersebut akan disusun dalam bentuk model komputer sehingga bisa diteruskan kepada pasien apakah ia menghadapi risiko rendah atau tinggi.

Gaya hidup

Perempuan yang menunjukkan perubahan gen paling tinggi tercatat dua kali lipat kemungkinan mengalami kanker.

Para ilmuwan menganalisa sampel darah sebanyak 1.380 perempuan dari berbagai kelompok umur.
Sebanyak 640 di antara mereka mengalami kanker payudara.

Menurut mereka, dengan mengidentifikasi perempuan yang berisiko pada tahap dini bisa membantu mereka mengubah gaya hidup guna mencegah penyakit atau meningkatkan peluang mengalahkan penyakit itu.
Mereka mengatakan pemeriksaan darah sederhana ini bisa tersedia dalam waktu lima hingga 10 tahun mendatang.