loading...
Showing posts with label umum. Show all posts
Showing posts with label umum. Show all posts

Monday, March 26, 2012

Aburizal Bakrie Dukung SBY Untuk Naikkan BBM Jadi Rp 6.000

Jakarta - Meskipun Bambang Soesatyo sebagai kader Golkar menyatakan menolak dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, namun tidak demikian dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang dengan tegas menyetujui kenaikan harga BBM bersubsidi.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis yang juga politisi Golkar kepada detikFinance, Sabtu (24/3/2012).

"Saya kira Ical (Aburizal Bakrie) dengan tegas menyatakan bahwa Golkar setuju harga BBM naik. Bahkan agar tidak dinaik-naikkan lagi dalam waktu yang cukup lama. Golkar usulkan Rp 2.000 kenaikannya," jelas Harry.

Namun, yang menjadi masalah bagi Golkar adalah soal paket kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang ada bantuan langsung tunai (BLT) di dalamnya.

Menurut Harry, Golkar hanya menghendaki BLSM diberikan kepada 30 juta penduduk miskin sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), bukan kepada 74 juta penduduk seperti usulan pemerintah.

"Itu usul mengada-ada, seolah-olah untuk cari simpati saja, sehingga terkesan anggaran hanya digunakan untuk politik simpati. Itu bertentangan dengan prinsip budget bahwa anggaran harus selamanya membela orang dan daerah tidak mampu. Ada atau tidak ada kenaikan harga BBM!" tegas Harry.

Saat ini pemerintah dan DPR terus melakukan rapat penentuan kenaikan harga BBM subsidi Rp 1.500 menjadi Rp 6.000 per liter yang rencananya akan dilakukan 1 April 2012. Apakah rencana ini jadi?



sumber : detik.com

Monday, March 19, 2012

Fobia Paling Umum Di dunia

      Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena.
Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi
sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu
sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman
sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang
pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang
pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu
jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau
tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut
menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun
menakutkan.

      Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa
takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek
Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi
adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang
disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan
perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan
oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan
sebagainya.Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan
memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut
dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis)
yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia
secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling
mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan
fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan
akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah
sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap
subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun
terlihat sepele, "pola" respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk
merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi
semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari
jenis jenis hambatan sukses lainnya.


     INILAH BEBERAPA FOBIA PALING UMUM YANG TERJADI DI DUNIA        :


OPHIDIOPHOBIA

Rasa takut pada ular. Jenis fobia paling umum yang di alami oleh banyak orang yang berusia sangat tua. Menurut penelitian, rasa takut yang ekstrim terhadap ular, menjadi bagian dalam sejarah evolusi manusia. Banyak orang yang takut ular, tetapi beberapa orang mengalami gejala kecemasan berat hanya mereka berfikir tentang ular.

ARACHNOPHOBIA

Rasa takut pada laba-laba. Seperti halnya takut terhadap ular, rasa takut berlebih terhadap laba-laba juga termasuk fobia umum. Baisanya, fobia ini menimpa kaum wanita empat kali lebih banyak dari pada pria.

ACROPHOBIA

Rasa takut pada ketinggian. Acrophobia berkaitan erat dengan fobia lainnya, termasuk takut jatuh. Kebanyakan orang dengan acrophobia aktif menghindari pergi ke tempat-tempat yang tinggi, yang dapat memicu kecemasan yang parah dan gejala psikologis dan fisiologis tidak menyenangkan.

AEROPHOBIA

Rasa takut pada penerbangan. Aerophobia cenderung memicu kecemasan berat dan perasaan gugup dan panik. Duduk di sebuah pesawat bisa cukup untuk memicu aerophobia bagi beberapa orang.

CLAUSTROPHOBIA

Rasa taku pada ruangan yang tertutup. Biasanya orang mengembangkan rasa takut ini sebagai hasil dari
perasaan terperangkap atau terjebak.

CYNOPOBIA

Rasa takut pada anjing. Fobia ini hampir selalu di kaitkan dengan pengalaman negative di masa lalu, misalnya jika seorang anak di serang oleh anjing, karena pernah di gigit atau melihat orang lain di gigit anjing.

DENTOPHOBIA

Rasa takut pada dokter gigi. Rasa takut ini sangat umum dan banyak orang mengalami kecemasan ketika dihadapkan dengan kunjungan ke dokter gigi. Beberapa orang memiliki rasa takut yang parah dengan dokter gigi dan mereka menghindari melihat dokter gigi.

NYCTOPHOBIA

Disebut juga SCOTOPHOBIA. Sebagaian besar fobia ini takut akan kegelapan yang berkembang pada masa kanak-kanak. Banyak orang tumbuh dari ketakutan mereka dari kegelapan, tetapi dapat bertahan dalam beberapa orang dewasa. Sebuah fobia pada kegelapan dapat mempengaruhi tidur seseorang dan kebiasaan sosial.

ASTRAPHOBIA

Rasa takut pada petir. Bagi orang normal saja suar petir yang menggelegar sudah cukup membuat takut, apalagi dengan orang yang fobia terhadap suara petir. Orang fobia petir akan sangat tersiksa jika musim hujan datang yang disertai dengan petir.

NECROPHOBIA

Necrophobia adalah ketakutan akan sekarat atau orang mati. Kebanyakan orang tidak suka membayangkan kematian tetapi beberapa orang memiliki ketakutan yang mendalam akan hal ini.

Tuesday, March 13, 2012

Kantong Mata Pak Beye yang Membesar...

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato saat meresmikan gedung kantor Tempo Scan Tower di Jakarta, Rabu (7/3/2012) pagi. Pada wajah Presiden, utamanya pada sisi kanan, terlihat ada lepitan kantong mata yang mencolok.





















JAKARTA,  — Ada yang menarik perhatian para jurnalis Istana Kepresidenan ketika menyaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan gedung kantor Tempo Scan Tower di Jakarta, Rabu (7/3/2012) pagi. Kali ini tak terkait dengan materi pidato Kepala Negara yang kerap disapa Pak Beye, tetapi kantong matanya yang terlihat semakin membesar.

Pada wajah Presiden, utamanya di sisi kanan, terlihat ada lipatan yang mencolok. Sementara itu, pada sisi wajah bagian kiri Presiden, terlihat ada lipatan lainnya. Namun, lipatan itu tak terlalu mencolok.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigadir Jenderal Aris Wibudi mengatakan, Presiden dalam kondisi sehat. "Kalau ada sesuatu, pasti saya akan berada di dekat Presiden," kata dokter Aris kepada wartawan, Rabu.

Tidak jelas apa penyebab adanya lipatan yang terlihat mencolok pada wajah Presiden. Dokter Aris memilih tak berkomentar soal lipatan di wajah Presiden.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan, Presiden sering bangun pada malam hari. Daniel mengatakan, Presiden kerap membaca, merenung, dan memikirkan berbagai permasalahan bangsa.




sumber : kompas

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Tiga Negara Senilai Rp 113 Miliar


Petugas menunjukkan barang bukti narkotika jaringan internasional (Belanda, Cina, Malaysia) di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/3/2012). Semua barang bukti ini merupakan hasil dari pengungkapan tiga kasus narkotika yang berbeda. Pihak kepolisian berhasil menyita 350.000 butir ekstasi, 1 kilogram lebih sabu, dan 11,5 gram ketamine dengan total omzet mencapai lebih dari Rp 100 miliar.








JAKARTA, - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap jaringan internasional narkoba jenis ekstasi di empat negara yakni Belanda, Cina, Malaysia, dan Indonesia. Polisi pun berhasil menyita 350.000 butir ekstasi dan 200 gram sabu dari pengedar yang nilainya mencapai lebih dari Rp 113 miliar.
"Dalam waktu 2-3 bulan ini, kepolisian akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pengedar narkoba jaringan internasional dari Belanda, Cina, dan Malaysia, masuk ke Indonesia sampai di Jakarta," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (13/3/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menjelaskan, sekitar tiga bulan lalu, polisi mengendus aksi jaringan ini. Polisi kemudian membuntuti orang-orang yang diduga masuk jaringan yang sudah dari tahun 2009 ini beraksi di Jakarta. Akhirnya pada Kamis (1/3/2012), polisi berhasil menangkap dua tersangka yakni BS alias RTJ dan SA alias AL alias TN di rumahnya masing-masing.

Di rumah BS di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, polisi menyita barang bukti berupa 41.000 butir ekstasi dan 200 gram sabu. Sementara di rumah SA di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, polisi menemukan 91.000 butir ekstasi. Semua ekstasi itu sudah terbungkus rapi dalam plastik bening berukuran besar dengan logo-logo di permukaannya seperti logo Crowne, Superman, dan Chanel.

Dari penangkapan ini, polisi kemudian mengetahui bahwa barang bukti sabu merupakan produk lokal buatan Indonesia. Tetapi, ratusan ribu pil ekstasi yang ditemukan ternyata berasal dari Belanda. "Jadi dari Belanda melalui Cina kemudian ke Malaysia dimasukkan ke Indonesia melalui jalur pantai sampai akhirnya tiba di Jakarta menggunakan jalur darat," papar Rikwanto.

Ekstasi itu, lanjutnya, dipesan dari seorang bandar besar yang juga pengendali sindikat ini yakni IW alias BHR. IW sendiri adalah buron kasus peredaran 600.000 butir ekstasi di Indonesia pada tahun 2009. Ia kemudian kabur ke Belanda dan menjadi warga negara di negeri kincir angin itu.

"Di Jakarta, ekstasi dan sabu ini disebar ke kota-kota besar di Indonesia oleh BS dan SA. Modusnya dengan cara mendistribusikan pil ekstasi yang sudah dihancurkan dan dimasukkan ke dalam kapsul jadi seperti obat untuk mengelabui petugas," tutur Kepala Subdirektorat Psikotropika Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Eko Saputro.

Polisi, kata Eko, saat ini masih mengejar tersangka IW untuk mengungkap seluruh jaringannya. "Kami sudah kerja sama dengan Interpol untuk menangkap yang bersangkutan," ucap Eko.

Terhadap dua tersangka yang sudah ditangkap yakni BS dan SA, polisi mengenakan Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 sub Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. Dengan barang bukti yang disita, kepolisian berhasil menyelamatkan 10 juta jiwa manusia.


sumber : kompas

Kapolri: Gembong Narkoba akan Diberantas

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
BOGOR, — Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri terus berkomitmen memberantas gembong narkoba hingga ke akar-akarnya. Selain itu, Polri juga akan terus melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba. "Kita tuju zero dalam pemberantasan narkoba," kata Kapolri kepada para wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3/2012).

Jenderal bintang empat ini juga mengatakan, Polri tak akan memandang bulu dalam menindak pengguna narkoba. Jika ada anggota Polri yang terlibat kasus narkoba, yang bersangkutan tetap akan ditindak.

Belum lama, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab mencopot jabatan Kepala Kepolisian Sektor Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Heru Budhi Sutrisno, setelah Heru tertangkap tangan menggunakan sabu di rumah dinasnya.

Kapolri mengatakan, terkait pemberantasan narkoba, Polri akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional, tokoh masyarakat, dan unsur masyarakat lainnya. Sebelumnya, kriminolog dari Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, mengatakan, perlu langkah luar biasa dari aparat penegak hukum untuk memberantas jaringan peredaran narkoba.

Hal ini mendesak dilakukan karena narkoba telah memasuki seluruh ruang publik dan menjerat semua kalangan masyarakat hingga penegak hukum "Jaringan narkoba ini begitu dahsyat, ada di semua kelompok masyarakat, termasuk aparat penegak hukum. Perlu yang berbeda dan luar biasa untuk memeranginya," kata Erlangga.

Menurut Erlangga, narkoba menjadi sulit diberantas karena sudah ada sebagian masyarakat yang hidup dari barang haram itu, baik sebagai pembuat, pengedar, maupun pemakai. Penguasaan narkoba atas kehidupan seseorang atau kelompok tertentu amat kuat. Oknum penegak hukum mungkin ada yang berupaya masuk ke dalam jaringan tersebut dan mau tak mau harus turut merasakan narkoba. Akhirnya justru ketagihan dan terseret turut andil dalam jaringan itu.

"Warga yang hendak melaporkan suatu kasus narkoba pun akan khawatir atas kelangsungan hidupnya karena dalam suatu proses hukum yang berlaku di negara kita, ia harus bersaksi dan tentu akan berhadapan dengan kekuatan jaringan yang mungkin tak terhingga," papar Erlangga.
Untuk itu, tambah Erlangga, penegak hukum wajib menemukan satu formula luar biasa yang tidak bisa ditebak atau diketahui oleh kekuatan jaringan narkoba itu.



sumber : kompas

Polisi Sita Ribuan Liter Solar

PONTIANAK, - Penimbunan solar menjelang rencana kenaikan harga bahan bakar bersubsidi, 1 April 2012, kembali terjadi di Pontianak. Polisi menemukan 7.000 liter solar di Kabupaten Pontianak dan 1.660 liter di Kabupaten Bengkayang.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, Selasa (13/3/2012) mengatakan, barang bukti solar saat ini sudah diamankan polisi.

"Di Pontianak, solar diangkut menggunakan truk tangki tanpa dokumen, sekarang diamankan di Polres Pontianak di Mempawah. Polisi meminta keterangan pemilik solar, Sugiyanto," tutur Mukson.

Sugiyanto tertangkap tangan sedang mengangkut solar menggunakan truk tangki bertuliskan Daun Putra Borneo.

Di Kabupaten Bengkayang, Polsek Sungai Raya dan Polda Kalbar menangkap basah Bujang (36) yang mengangkut solar menggunakan dua kendaraan. "Solar dibawa menggunakan truk sebanyak 660 liter, dan dibawa mobil pikap sebanyak 1.000 liter," ujar Mukson.


sumber : kompas

Monday, March 12, 2012

RI Belum Calonkan Sri Mulyani Jadi Bos Bank Dunia


Jakarta - Direktur Eksekutif Bank Dunia Hekinus Manao mengaku belum mendapat permintaan resmi dari Pemerintah Indonesia perihal calon Presiden Bank Dunia yang akan diusung. Padahal sisi lain, pada poling di situs www.worldbankpresident.org, Sri Mulyani unggul suara dibandingkan kandidat lain.

"Belum saya menerima atau arahan dari Indonesia. Saya di sini Direktur Eksekutif mewakili 11 negara. Siapa saja (negara) berhak mengajukan, namun harus melalui saya atau 25 Executive Director lain yang wakili 187 negara," ujar Hekinus di kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (12/3/2012).

Ia menambahkan, secara langsung sudah ada dua negara yang mengusung calon kuat Presiden Bank Dunia menggantikan Robert Zoellick, namun tidak ada nama Indonesia.

Keduanya menurut Hekinus adalah pemerintah Malaysia dan Pemerintah Fiji. Malaysia terang-terangan mengajukan satu calon, sedangkan Fiji hanya mendukung salah satu nama.

"Ada satu negara masukan satu calon. Negara lain cuma bilang..'Kalau dia, saya dukung itu'," tegasnya. Namun sayang, Hekinus enggan menyebut calon-calon yang disuarakan Malaysia dan Fiji tersebut.

Seperti diketahui, Sri Mulyani dalam polling situs www.worldbankpresident.org mendapat dukungan terbanyak dari responden. Hampir 90% suara menjagokan mantan Menteri Keuangan Indonesia ini untuk jadi orang nomor satu Bank Dunia.

Mengomentari polling tersebut, Hekinus menilai sah-sah saja. Namun ini hanya gambaran, bahwa pemilih lebih menyukai salah satu kandidat, yaitu Sri Mulyani.

"Pooling boleh-boleh saja. Tapi bukan diselanggarakan oleh kita (Dewan Eksekutif Bank Dunia). Itu oleh Board (Board of Director)," ucapnya.

Saat ditanyakan dukungan pribadi dan peluang Sri Mulyani untuk menjadi Presiden Bank Dunia, Hekinus menjawabnya secara diplomatis. "Kalau beliau (Sri Mulyani), tanyakan saja kepada beliau. Saya bisa menerima usulan dari negara-negara yang terwakilkan oleh saya, termasuk Indonesia," tutupnya.

Presiden Bank Dunia Ditentukan 25 Orang

AFP Presiden Bank Dunia Robert Zoellick



JAKARTA, — Pemilihan Presiden Bank Dunia yang akan menggantikan Robert Zoellick akan ditentukan oleh 25 orang anggota Dewan Direktur yang mewakili 187 negara anggota lembaga keuangan multilateral ini.
Ini adalah pertama kalinya Bank Dunia memilih presiden dengan prosedur yang tidak mengikuti prosedur konvensional, yakni hanya menerima calon yang dipilih Amerika Serikat. "Sudah 11 kali pemilihan presiden Bank Dunia menggunakan cara lama, yakni hanya butuh persetujuan Presiden Amerika Serikat, langsung diterima. Sekarang memakai prosedur baru, yakni harus benar-benar ditentukan oleh 25 anggota Dewan Direktur," tutur Direktur Eksekutif Bank Dunia Hekinus Manao, Senin (12/3/2012), di Jakarta.
Menurut Hekinus, prosedur pemilihan presiden Bank Dunia yang baru telah disusun oleh Kelompok Kerja Reformasi Lembaga-lembaga Multilateral G-20 pada tahun 2010. Pemimpin kelompok kerja ini adalah Indonesia dan Perancis. Pada 2011, penetapan prosedur tersebut diakui sebagai tata cara pemilihan presiden Bank Dunia oleh Dewan Direktur lembaga itu. "Jadi Indonesia ikut terlibat langsung dalam reformasi penetapan presiden Bank Dunia itu," ujarnya.
Prosedur pemilihan pemimpin lembaga multilateral ini berlaku juga untuk Dana Moneter Internasional (IMF). "Ketika Robert Zoellick menyatakan tidak akan memperpanjang masa janatannya, saya ditunjuk untuk memimpin panitia pemilihan presiden Bank Dunia yang baru bersama direktur eksekutif lain dari Swedia, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan," ungkap Hekinus.



sumber : kompas.com

Saturday, March 03, 2012

Petugas BPBD Hanyut Saat Tolong Korban Banjir di Kotabaru

Jakarta Di antara tiga orang yang hilang dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ada satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bernama Wawan. Dia hanyut saat mencoba menyelamatkan korban.

"1 Orang atas nama Wawan yang hilang adalah petugas BPBD yang ikut terseret arus Sungai Baharu saat akan menyelamatkan korban," Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Sabtu (3/3/2012).

Selain Wawan, ada dua korban lain yang hilang karena terbawa arus. Mereka adalah anak-anak yang berenang di bendungan SMPN 5 Kotabaru.

Ditambahkan Sutopo, BPBD Kabupaten Kotabaru bersama SAR gabungan dari Basarnas, Tagana, TNI, Polri dan masyarakat melakukan pencarian dan evakuasi korban. Pendataan masih terus dilakukan. Sementara evakuasi dihentikan sementara.

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ungkapnya.

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berlangsung pada pukul 15.00 Wita. Hujan deras selama 4 jam yang terjadi di kawasan tersebut membuat Sungai Baharu melupa dan menyapu rumah penduduk.

Sebelum banjir terjadi, ada 10 anak-anak yang mandi di bendungan SMPN 5 Kotabaru. Tiga anak-anak yang tewas sudah diidentifikasi yaitu Akhmad Rifat, Irham dan Husni. Irham ditemukan tersangkut di jembatan Polres Kotabaru, sedangkan Akhmad Rifai dan Husni ditemukan di dekat permukiman penduduk.


Sumber:detik.com

Posting Foto Kaos Obama Berlubang-lubang, Polisi AS Turun Pangkat

Phoenix: Seorang polisi di Arizona, Amerika Serikat (AS), diturunkan pangkatnya karena memposting foto kontroversial pada akun Facebook-nya. Foto tersebut menunjukkan sekelompok pemuda bersenjata yang berfoto bersama dengan kaos bergambar Presiden AS Barack Obama yang dipenuhi lubang-lubang bekas tembakan.

Insiden ini memaksa Dinas Rahasia AS untuk melakukan investigasi. Sebagai sanksi, Patrick Shearer, seorang sersan polisi dari Peoria, Arizona, diturunkan pangkatnya menjadi officer, pangkat terendah dalam Kepolisian AS. Pria berumur 25 tahun itu juga diskorsing 2 minggu tanpa gaji.

"Kita mengharapkan karyawan kita untuk selalu peka terhadap penilaian dan tidak melakukan hal-hal yang bisa mendiskreditkan departemen Kepolisian," ujar Kepala Kepolisian Arizona, Roy Minter, seperti dilansir oleh Reuters, Rabu (29/2/2012).

Atas keputusan ini, Shearer memiliki waktu selama 10 hari untuk membela diri.

Foto yang diposting Shearer pada akun Facebook-nya ini menarik perhatian publik pada bulan lalu. Foto tersebut menunjukkan 7 orang pemuda berpose di gurun dengan membawa senjata serta membentangkan sebuah kaos bergambar Obama. Kaos tersebut berlubang-lubang seperti habis ditembaki.

Shearer pun terancam dikenai sanksi ketika Dinas Rahasia menyatakan akan menindaklanjuti foto tersebut. Begitu foto ini menjadi perbincangan publik, Shearer pun segera menghapusnya dari akun Facebook-nya. Saat itu, Shearer mengaku tidak sengaja dan dirinya tidak menyadari bahwa foto tersebut akan menimbulkan kehebohan.


sumber:detik.com

Penembakan di Sekolah AS, Pelaku Ternyata Korban Bullying

Chardon: Polisi masih mendalami motif siswa yang menjadi pelaku penembakan di sebuah sekolah di Ohio, Amerika Serikat (AS). Namun terungkap bahwa TJ Lane yang dikenal pendiam ini, sering menjadi korban bullying oleh teman-teman di sekolahnya. Mungkinkah ia marah dan balas dendam?

Hal ini diungkapkan oleh teman-teman sekelas Lane. Mereka bahkan menyebut anak laki-laki berumur 17 tahun itu sebagai 'anak buangan' karena sering menjadi korban bullying. Bahkan, ada murid yang menyebutkan bahwa beberapa hari sebelumnya, Lane sempat menulis di akun Twitter-nya bahwa dia akan membawa senjata ke sekolah. Namun sayangnya, tidak ada yang menganggap serius pernyataan ABG tersebut.

Hingga pada Senin (27/2) pagi waktu setempat, terjadilah peristiwa mengerikan di SMA Chardon tersebut. Lane yang membawa pistol kaliber 22 ini, menembaki segerombolan siswa yang ada di kafetaria.

Sejumlah siswa yang berhasil selamat, menuturkan bahwa Lane terlihat tenang dan tak berkata sepatah katapun ketika melepaskan tembakan ke teman-temannya. Akibat perbuatannya ini, 3 siswa laki-laki tewas dan sejumlah siswa lainnya mengalami luka-luka.

Polisi pun berusaha untuk mendalami pikiran Lane demi mengetahui motif perbuatannya tersebut. Namun laporan soal kepribadian Lane justru membingungkan. Sebabnya, sejumlah siswa yang dimintai keterangan memberikan gambaran berbeda soal karakter Lane di sekolah. Ada yang menyebutnya penyendiri, ada yang menyebutnya korban bullying dan ada yang menyebutnya sering bergaya 'gothic' di sekolah.

Belakangan terungkap juga bahwa Lane sempat menuliskan pernyataan aneh pada akun Facebook-nya pada 20 Desember lalu, atau sekitar 2 bulan sebelum kejadian. Jika dibaca, tulisannya tersebut memang cukup menggambarkan rasa kesepian dan juga kemarahan dirinya yang sepertinya terpendam.

Di bagian awal Lane menulis: "Di suatu waktu yang jauh dari masa pertobatan, Renaissance. Di sebuah kota tua yang sepi, duduk seorang pria dengan cemberut. Tanpa pekerjaan. Tidak ada keluarga. Tanpa mahkota. Keberuntungannya telah habis. Tersesat dan sendirian."

Pesan yang ditulis Lane lebih menyerupai sebuah kisah, namun tersirat sejumlah kalimat yang melukiskan kemarahannya. Dan bagian yang paling mengerikan ada di kalimat terakhir.

"Sekarang! Rasakan kematian, bukan hanya mengejekmu. Bukan hanya menguntitmu tapi di dalam dirimu. Menggeliat dan menggeliat. Rasakan menjadi lebih kecil di bawah kebesaranku. ... Matilah, kalian semua," tulis Lane pada akhir pesannya, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (29/2/2012).

Merujuk pada pesan tersebut, polisi pun berusaha mencari bukti-bukti lain berupa catatan dan lainnya di rumah Lane.


sumber:detik.com

Gara-gara Pilihan Lagu, Pemuda Tewas Ditembak di Tempat Karaoke

Houston, Seorang pria muda menemui ajal saat sedang berkaraoke di sebuah restoran di Houston, Amerika Serikat. Pria berumur 20-an tahun tersebut tewas ditembak pengunjung lain. Diduga, penembakan terkait pilihan lagu karaoke korban.

Penyidik mengatakan, pemuda tersebut tertembak di bagian kepala di restoran Ostioneria Mazatlan, Houston.

Seorang saksi mata bernama Mario mengatakan kepada stasiun KRIV-TV, korban baru saja selesai karaoke ketika 4 orang berdebat dengannya soal pilihan lagunya. Ketika itu korban baru selesai menyanyikan lagu berbahasa Meksiko berjudul "Somos mas Americanos" yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi "We Are More American".

"Tampaknya pemilihan musik menyebabkan pertengkaran, yang menimbulkan penembakan di lokasi ini," kata Sersan J.J Wilson dari unit pembunuhan Departemen Kepolisian Houston, seperti diberitakan KRIV-TV dan dilansir Herald Sun, Kamis (1/3/2012).

Wilson mengatakan, polisi saat ini masih memburu pelaku penembakan dan orang-orang yang bersamanya saat kejadian pada Senin, 27 Februari waktu setempat itu. Mereka kabur dari lokasi kejadian dengan menaiki sebuah kendaraan pickup Chevrolet. Kepolisian belum bisa memastikan apakah korban mengenal pelaku penembakan.


sumber:detik.com

Banjir Datang, Warga Kampung Pulo Ungsikan Barang ke Lantai 2

Jakarta Hujan deras di Bogor pertanda banjir di kawasan langganan banjir di Ibukota. Termasuk di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Warga di bantaran Kali Ciliwung ini menaikkan barang-barang yang mereka miliki ke lantai dua rumahnya agar tak terendam banjir kiriman.

Pantuan detikcom di RT 11/ RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur, terlihat warga menaikkan barang-barangnya ke lantai atas rumah. Rumah-rumah di kawasan ini kebanyakan memiliki tingkat. Bagi mereka yang rumahnya tidak bertingkat biasanya menitipkan barang ke tetangganya yang rumahnya bertingkat.

Warga membiarkan bagian bawah rumahnya kosong. Sehingga jika banjir surut mereka bisa langsung membersihkan rumahnya dengan mudah.

Senin pagi tadi ketinggian air di kawasan ini sempat naik. Air menggenang 50 cm sampai 120 cm.

"Ini banjir sudah 4 kali dalam sebulan. Banjir ini kiriman dari Bogor dan Depok," kata Ketua RT 11 Asep Suhendar kepada detikcom di Kampung Pulo, Senin (27/2/2012).

Asep mengatakan belum ada warga yang mengungsi dari kawasan padat penduduk itu. Namun tempat pengungsian sudah disiapkan di lahan bekas bioskop Nusantara.

"Oleh pihak kelurahan sudah dibuatkan di lokasi itu," katanya.

Selain ada warga yang menyelamatkan perabotannya, ada juga puluhan warga yang membersihkan sisa-sisa lumpur banjir yang datang pagi tadi. Mereka 'bersenjatakan' sapu lidi dan air kali Ciliwung.


sumber:detik.com

Curah Hujan Tinggi, Banjir Kembali Landa Panyabungan Sumut

Medan, Hujan deras sejak Selasa (28/2/2012) sore menyebabkan dua sungai yang melintasi Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) meluap. Akibatnya, rumah warga kembali terendam banjir.

Ketinggian air di sejumlah titik mencapai satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Huta Siantar dan Kelurahan Sipolu-polu.

Dua sungai yang membelah Kota Panyabungan yakni Sungai Sipolu-polu dan Sungai Pagur belum surut hingga Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB. Warga terpaksa meninggalkan rumah akibat khawatir air makin tinggi menjelang dinihari.

Salah seorang warga, Martua mengatakan, debit air belum menunjukkan tanda akan surut akibat drainase kota tersumbat. Warga terpaksa menjebol dinding saluran irigasi untuk mengalirkan air.

"Warga tidak berani tinggal di rumah. Takut banjir makin tinggi. Sebagian menumpang di rumah warga lain di lokasi yang lebih tinggi," kata Martua.

Banjir besar sejumlah desa di Panyabungan terjadi pada Minggu (26/2/2012) malam dan belum sepenuhnya surut. Sejumlah rumah hanyut dan rusak dan ratusan keluarga terpaksa mengungsi.

Banjir itu juga menyebabkan pondasi jembatan Aek (Sungai) Ranto Puran yang berada di Desa Gunung Tua ambruk sehingga jembatan yang menghubungkan Sumut dan Sumatera Barat itu tak bisa dilewati.


sumber:detik.com

Bule Australia 'Penelur' Narkoba di Bali Masih Bungkam

Denpasar: Edward Norman Myatt, (54) warga negara Australia yang ditangkap karena menyelundupkan sabu-sabu hingga kini masih bungkam. Ia enggan memberikan keterangan kepada penyidik.

Hingga hari ketiga pasca-penangkapan, belum diketahui untuk siapa narkoba tersebut termasuk akan diedarkan di mana. Tersangka juga belum didampingi pengacara, meski tawaran pendampingan pengacara dari konsulat Australia sudah diterima.

"Tersangka masih bungkam, jadi sampai sekarang kita belum mendapatkan keterangannya," kata Dir Narkoba Polda Bali, Kombes Polisi Mulyadi, kepada wartawan, Sabtu (3/3/2013).

Edward Norman Myatt (54) sebelumnya ditangkap membawa hasis dan sabu di Bandara Ngurah Rai dengan cara menelannya. Edward ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Senin (27/2/2012).


sumber:detik.com

Banjir Bandang Landa Kotabaru Kalsel, 3 Anak Tewas

Jakarta Banjir bandang masih menerjang sejumlah daerah di Indonesia. Kali ini, bencana maut tersebut terjadi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Tiga anak tewas dan tiga lainnya masih hilang.

Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan, kejadian ini berlangsung pada Sabtu (3/3/2012), pukul 15.00 Wita. Hujan deras selama 4 jam yang terjadi di kawasan tersebut membuat Sungai Baharu meluap dan menyapu rumah penduduk.

"Banjir menyebabkan 3 anak-anak tewas, 2 anak-anak hilang dan 5 selamat," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya pada detikcom.

Menurut Sutopo, sebelum banjir ada 10 anak-anak yang mandi di bendungan SMPN 5 Kotabaru. Lalu tanpa disadari, datang debit sungai yang besar dari hulu sehingga menyeret anak-anak.

Tiga anak-anak yang tewas sudah diidentifikasi yaitu Akhmad Rifat, Irham dan Husni. Irham ditemukan tersangkut di jembatan Polres Kotabaru, sedangkan Akhmad Rifai dan Husni ditemukan di dekat permukiman penduduk.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," terangnya.


sumber:detik.com

Penembak Misterius Beraksi Saat Konser Rap, 13 Orang Luka

Los Angeles Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, dua orang pria misterius menembaki para pengunjung kelab malam yang sedang menonton konser musik rap. Belasan orang terluka akibat insiden ini.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di kelab malam Music Venue di kawasan Tempe, Arizona, Amerika Serikat, pada Jumat (2/3/2012) tengah malam. Saat itu, para pengunjung sedang menikmati konser rap dari sejumlah artis.

Tiba-tiba, dari arah penonton ada bunyi tembakan membabi buta. Dor! Sejumlah orang pun tergeletak.

"Saat ini, kepolisian Tempe dan detektif sedang mengidentitikasi 13 korban akibat penembakan itu," kata juru bicara kepolisian Tempe, Sersan Steve Carbajal, seperti dilansir AFP, Sabtu (3/3/2012).

"Dua orang dalam keadaan kritis di rumah sakit," sambungnya.

Menurut Carbajal, sejumlah saksi melihat ada dua orang pria berkulit hitam yang berlari dari TKP usai kejadian. Keduanya dilaporkan bertelanjang kaki.

"Dua orang itu masih belum bisa ditemukan. Kepolisian Tempe sedang berada di lokasi untuk menginvestigasi apa penyebab penembakan dan mulai mengidentifikasi tersangka," ungkap Carbajal.


sumber:detik.com

Pria Bersenpi Duel dengan Polisi di Pom Bensin Tangerang

Jakarta Aparat kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya terus melakukan Operasi Kilat Jaya untuk memberantas tindak premanisme. Di Kecamatan Jayanti, Tangerang, seorang pria bernama Rohimat diciduk petugas karena kedapatan membawa senjata api.

"Anggota menyita sepucuk senjata api rakitan dari pelaku," kata Kapolsek Cisoka AKP Afronis S kepada detikcom, Sabtu (3/3/2012).

Afroni mengatakan, petugas awalnya melakukan razia di tempat-tempat keraiaman yang menjadi sasaran tindak kejahatan. Petugas kemudian menyisir ke pom bensin di kawasan Cisoka, Tangerang, Jumat (2/3) malam.

"Kita curiga dengan seseorang yang membawa motor brondol dan tanpa helm," kata Afroni.

Petugas kemudian menangkap pria tersebut. Namun, saat akan ditangkap, pelaku mencoba melawan petugas. "Anggota sempet duel dengan pelaku, karena pelaku menolak untuk diperiksa," ujarnya.

Semakin curiga, petugas kemudian memeriksa pinggang pelaku. Setelah diperiksa, ternyata pria tersebut menyelipkan senjata api di pinggangnya.

Afroni menambahkan, pihaknya masih akan mengembangkan kasus tersebut. Rohimat diduga pelaku tindak kejahatan. "Masih akan kita kembangkan apakah yang bersangkutan pernah melakukan tindak pidana atau tidak sebelumnya," tutupnya.


sumber:detik.com

4 Hari Terombang-ambing di Laut, 2 Nelayan Aceh Selamat karena Ikan dan Sarung

Singapura Dua nelayan asal Kabupaten Aceh Besar, Nasrudin Hamisupadi Muhidin (35 tahun) dan Azhori Zainu (20 tahun), yang sempat dinyatakan hilang di perairan lepas pantai pulau Weh, Aceh, telah berhasil diselamatkan.

Hal itu disampaikan Sekretaris III Pensosbud KBRI Singapura Prairie Maharwati dalam keterangan pers kepada detikcom, Sabtu (3/3/2012).

Saat ini Nasrudin dan Azhori telah dipulangkan untuk berkumpul kembali bersama keluarga di Indonesia pada Jumat (2/3/2012) dengan pesawat Singapura-Medan dan seterusnya pemerintah Provinsi Aceh akan memfasilitasi perjalanan ke kampung halaman mereka.

Duta Besar RI untuk Singapura Andri Hadi mengatakan bahwa fasilitasi pemulangan kedua nelayan tersebut merupakan bagian dari tugas perwakilan Republik Indonesia dalam hal ini KBRI Singapura untuk melindungi warga negara Indonesia di luar negeri.

Kedua nelayan Aceh itu dikabarkan hilang saat berlayar untuk mencari ikan di perairan lepas pantai Pulau Weh (23/2/2012). Perahu bermesin tempel yang mereka tumpangi mengalami gangguan di tengah laut. Mesin perahu mati total.

Lokasi musibah yang menimpa kedua nelayan tersebut merupakan jalur pelayaran internasional yang dilewati kapal-kapal kargo ukuran besar, namun keberadaan mereka tidak menarik perhatian kapal-kapal yang lalulalang di perairan sibuk tersebut.

Selama empat hari mereka terombang-ambing di lautan lepas. Untuk dapat bertahan hidup mereka mengkonsumsi ikan hasil tangkapan dan menggunakan sarung sebagai layar pengganti mesin, agar perahu tidak karam dihempas gelombang.

Berhari-hari kedua nelayan itu belum pulang telah menimbulkan keresahan anggota keluarga mereka di kampung halaman, sehingga meminta bantuan kepada pemerintah Provinsi Aceh untuk mengkoordinasikan bantuan melalui Basarnas.

Ketidakpastian nasib mereka terjawab ketika pada hari keempat sebuah kapal kargo berbendera Singapura, MV Al-Khaznah, melintas di perairan Pulau Weh (26/2/2012) dan anak buah kapal kargo tersebut melihat kedua nelayan terombang-ambing di tengah laut.

Diperlukan waktu dua jam untuk mengangkat kedua nelayan tersebut ke kapal MV. Al-Khaznah, sebab kapal ini memerlukan dua kali manuver di perairan tersebut untuk memastikan obyek yang akan mereka tolong. Operasi penyelamatan tersebut berlangsung menjelang tengah malam.

Setelah berhasil menyelamatkan kedua nelayan tersebut, kapal MV Al-Khaznah meneruskan pelayaran ke Singapura untuk transit sebelum melanjutkan pelayaran ke Jepang.

Dalam pelayaran ke Singapura, kapten MV Al-Khaznah melaporkan perihal penyelamatan kedua nelayan tersebut kepada otoritas negara terdekat yaitu Singapura dan Indonesia. Kapal kargo tersebut kemudian tiba di Pelabuhan Singapura, Selasa (28/2/2012).

Menurut Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Fachry Sulaiman, pada hari itu juga KBRI Singapura segera menindaklanjuti proses dokumentasi kedua nelayan tersebut dan memfasilitasi repatriasi mereka dengan menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Proses penyelamatan hingga pemulangan dikoordinasikan oleh KBRI Singapura bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, juga dengan Singapura sebagai negara tujuan pertama kapal setelah penyelamatan kedua nelayan tersebut," demikian Fachry.


sumber:detik.com

Friday, March 02, 2012

Dhana Widyatmika Teteskan Airmata

Mantan pegawai Ditjen Pajak, Dhana Widyatmika menutup wajah saat keluar dari ruang pemeriksaan Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang tersebut diperiksa lebih kurang 10 jam terkait rekening gendut yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
JAKARTA, KOMPAS.com- Dhana Widyatmika meneteskan airmata saat menapakkan kaki keluar dari Gedung Jampidsus, Kejaksaan Agung, Kamis (1/3/2012) sekitar pukul 19.31 WIB. Sebelumnya ia sempat melarikan diri dari kejaran awak media yang menunggunya.

Ketika keluar untuk kedua kalinya, Dhana yang tadinya memakai masker dan sebuah topi akhirnya melepaskan atributnya itu. Ia terus menunduk dan saat itu terlihat ia menitikkan airmata. Ia pun memilih diam saat ditanya wartawan. Hanya kuasa hukumnya yang mewakilinya untuk bicara.

"Jadi kami bicara atas nama klien kami, hari ini pemeriksaan kami masih administratif, riwayat pekerjaan dan sebagainya. Sampai sekarang belum substantif pemeriksaannya," ujar kuasa hukum Dhana, Daniel Alfredo.

Kuasa hukum Dhana enggan berkomentar banyak terkait kasus yang melilit kliennya. Mereka pun menampik adanya uang senilai Rp 60 miliar dan 250.000 dollar AS. milik Dhana yang diduga milik Dhana.

"Jauh lebih kecil dari yang disebut. Soal itu (250.000 dollar AS), tidak ada itu nanti bisa dibuktikan di penyidikan," jelas kuasa hukumnya Reza Wijaya.

Setelah memberikan keterangan Dhana dibawa pulang oleh tim kuasa hukumnya. Sempat terlihat di kening Dhana ada luka kecil akibat terkena kamera-kamera yang berusaha mendapatkan gambar wajahnya.


sumber:kompas.com