loading...

Sunday, November 03, 2013

Maraknya Sex Bebes Dan Tren Galau Remaja

    
    
Selamat sore semuanya. . :D

Lama banget nieh saya gak posting nieh, maklum banyak banget kesibukan di dunia nyata yang mengharuskan saya tuk VAKUM dari dunai maya nieh. .hehehehe


Di kesempatan kali ini saya mencoba untuk membagi informasi tentang berita yang lagi hangat-hangatnya di perbincangkan di kalangan masyarakat dan saya dapatkan informasi tersebut dari blog tetangga http://azisampih.blogspot.com yang berbaik hati mengijinkan saya tuk merangkumnya. . .hehehehe

Beberapa hari belakangan ini telah terungkap kasus video asusila pelajar SMP Negeri kota besar pada bulan oktober lalu, ini menghadirkan keperihatinan bangsa ini. bagai mana bisa pelajar yang masih usia remaja melakukan tindakan asusila di depan kawan-kawannya sendiri, dan bukan hanya sekali saja, selain menyaksikan perbuatan mesum itu sebagaian dari pelajar itu merekamnya. lebih memperihatinkan nya lagi kejadian itu terjadi di lingkungan sekolah dan rekaman video tersebut sudah tersebar luas.


     Dan pada pertengahan tahun ini pun, masyarakat di buat kaget dengan kasus pelajar SMP di kota besar lainya yang menjadi mucikari untuk kawan-kawannya sendiri, pelaku menawarkan siswi-siswi, yang merupakan teman sekolahnya sendiri kepada laki laki hidung belang untuk menjadi PSK.

     Menurut BKKBN jumlah remaja Indonesia yang mencapai 64 juta jiwa rentan menjadi pengguna Narkoba, Seks pranikah dan HIV/AIDS. karena itu pihaknya berusaha akan mengawal remaja Indonesiaagar dapat menghindari hal-hal tersebut.

     Namun sejauh itu upaya yang di lakukan pemerintah untuk menangani persoalan Seks bebas di kalangan remaja belum menampakan hasil yang oktimal. Terbukti  dari terulangnya kasus seks bebas dengan pelaku remaja. hal itu terjadi karena penangannan yang di lakukan belum menyentuh akar persoalannya. sementara ini pemerintah hanya fokus terhadap pencegahan penyakit menular seksual (PMS), tetapi bukan pada faktor yang mendorong munculnya seks bebas.

     Ada beberapa sebab remaja di jaman sekarang melakukan seks pranikah. Salah satun faktor utama adalah merosotnya nilai Agama, mayoritas penduduk Negeri ini adalah muslim. Akan tetapi keislaman yang marak di negeri ini lebih tampak sebatas ritual ibadah belaka. Termasuk di kalangan remaja , akibatnya remaja muslim sekarang menjelma menjadi remaja Galau, memperturutkan hawa nafsu termasuk nafsu syahwat.

     Banyak orang tua yang sudah merasa puas bila melihat anaknya melakukan sholat,bisa membaca Al-Quran dan menutup aurat. Akan tetapi orang tua dan masyakat peka dengan kemaksiatan lain seperti pacaran. Padahal aktifitas asusila, seperti meraba lawan jenis, berciuman hingga berzinah sudah di anggap hal yang biasa dalam pacaran yang di lakukan para remaja.

     Merosotnya pemahaman agama menyebabkan keimanan masyarakat juga semakin tipis. Tidak ada lagi perasaan takut pada remaja untuk melakukan perbuatan asusila, dan orang tua pun tidak merasa berdosa membiarkan anaknya berpacaran,dan masyarakat juga tidak menganggapnya sebagai permasalahan. Padahal keImannan lah yang bisa menjadi rem penahan seorang muslim dari berbagai kemaksiatan termasuk perzinahan.

     Di sisi lai masyarakat juga makin tidak peduli dengan tingkah laku remaja, kegiatan pacaran bahkan yang menjurus kepada perbuatan mesum terus di biarkan. Akhirnya para remaja tidak malu lagi melakukan tindakan asusila seperti berpelukan dan brciuman di muka umum. Keadaan ini semakin di perparah dengan masuknya tayangan porno grafi dan porno aki ketengah masyarakat. Dengan alasan seni dan budaya beragama tayangan dengan konten porno grafi dan porno aksi dapat di saksikan oleh remaja di ponsel mereka. Pada hal tayangan porno grafi dan porno aksi adalah stimulan/rangsangan besar bagi kawula muda yang baru memasuki usia puber, dan di mana hormon-hormon seksualnya tengah meluap.

      Di sisi lain, kondisi perekonomian dan gaya hidup juga membelit remaja, kemiskinan menjadi alasan klasik yang mendorong remaja terjun kedunia prositusi. di sebagaian kota ketika pemerintah melarang pengemis dan pengamen jalanan, banyak di antara mereka beralih profesi menjadi PSK untuk menyambung hidup.

     Tidak semua remaja menjadi pelacur karena tekannan Ekonomi, ada sebagaian remaja yang menjual tubuhnya karena gaya hidup. Kinginan untuk memiliki parfum mahal, baju keren dan asesoris mewahlainnya memancing remaja terjun kedunia pelacuran.

     Sementara sistem pendidikan yang ada tidak berhasil membentuk kepribadian islam pada diri siswa, bahkan sistem pendidikan malah menanamkan nilai-nilai demokrasi dan liberalisasi, di sadari atau tidak, yang memberikan  "pembenaran" kepada kebebasan remaja.

     Terakhir, tidak adanya snksi yang dapat di belakukan pada remaja yang melakukan tindakan asusila dan perzinahan. Pertama, karena remaja masih di bawah umur sehingga tidak dapat di jerat oleh undang-undang yang ada. Kedua, pada KUHP perbuatan asusila baru dapat di kenakan pada tindakan pemerkosaan, atau pada pasangan yang masih lajang.

     Para remaja yang melakukan tindakan asusila  biasanya hanya di kenakan sanksi wajib lapor dan mendapat pembinaan, tanpa sanksi yang memberikan efek jera. pantas bila remaja jaman sekarang berada dalam darurat seks bebas. ( SUMBER BERBAGAI MEDIA )