'Resident Evil: Operasi Raccoon City' Mengecewakan

"Resident Evil: Raccoon City" menawarkan beberapa zombie ikon waralaba, kata resensi Larry Frum. Ia juga memiliki akhir yang lemah.

Selama lebih dari 15 tahun, "Resident Evil" telah membentuk sejarah yang kaya sebagai salah satu waralaba video game dunia yang paling bertingkat.
Sayangnya, "Resident Evil: Raccoon City" gagal menambah bahwa sejarah yang kaya, melayani sampai biasa skuad berbasis permainan game dan ancaman terbatas dari zombie ikon waralaba.
Usaha terbaru ke dunia zombie penuh oleh Capcom seharusnya terjadi dalam waktu antara dua pertandingan terakhir di seri, "Resident 2 Jahat" dan "Resident Evil:. Nemesis"
Kali ini, Anda bermain sebagai anggota skuad Wolfpack untuk Umbrella Corporation selalu meragukan. Kau bertugas mengambil virus yang mengubah orang menjadi makhluk mayat hidup sebelum militer AS bisa mendapatkannya.
Raccoon City adalah lokasi di mana fenomena zombie pertama terjadi dan telah pengaturan dalam banyak "Resident Evil" permainan.
Bekerja untuk orang-orang jahat dalam judul ini seharusnya perubahan menyegarkan dari orang lain dalam seri. Dan mungkin telah bekerja, jika sebagian besar orang pertama game shooter tidak merasa lebih seperti "Call of Duty" yang temaram dari apa yang kita telah datang ke harapkan dari franchise "Resident Evil".
Setiap anggota skuad anda mengkhususkan diri dalam bidang yang berbeda (stealth, bahan peledak, pengintaian, dll), dan Anda bermain sebagai salah satu dari empat tentara memerangi jalan melalui Raccoon City.
Entah teman Anda dapat mengisi peran dari tiga anggota lain skuad atau permainan akan mengontrol orang lain. Anda bisa memilih kemampuan khusus dan senjata pada awal setiap misi, tapi ini semua dikurung begitu pertandingan dimulai.
Senjata cukup khas untuk pertama-orang jujur, dan karakter Anda dapat membawa satu pistol dan satu senjata laras panjang. Amunisi dan senjata lainnya yang ditaburkan di seluruh medan pertempuran dan sangat jarang Anda menemukan diri Anda tanpa peluru.
Ada beberapa bertenaga tinggi, sekali pakai senjata (peluncur granat, penyembur api) yang tidak dapat diisi ulang dengan amunisi tambahan. Jika Anda menggunakan salah satu, pastikan Anda dapat mengambil senjata lain segera setelah Anda kehabisan bahan bakar atau granat.
Salah satu aspek yang paling membuat frustrasi bertempur adalah apa yang saya sebut "penutup magnetik."
Jika Anda mencoba untuk menggunakan penutup dari musuh Anda saat Anda bergerak, Anda berakhir dasarnya menempel di dinding jika Anda bahkan dekat dengan itu. Lupakan bergerak diam-diam dari satu tempat tertutup yang lain. Jika Anda ingin maju, Anda harus berdiri, membuka diri terhadap tembakan musuh, kemudian pindah ke tempat yang aman berikutnya.
Kecerdasan buatan yang menjalankan permainan ini adalah adil, tapi keputusannya terkadang sulit dimengerti. Squadmates Anda akan terburu-buru ke kamar dengan senjata berkobar di kali ketika tim bisa dengan mudah menyelinap terakhir. Di lain waktu, mereka sewenang-wenang akan melemparkan diri mereka ke tanah tanpa alasan yang jelas.
Setidaknya mereka baik dalam perkelahian dan dan sangat efektif dalam mengambil panas dari karakter Anda. Pastikan untuk memiliki seorang tenaga medis di skuad anda untuk membantu menyembuhkan anggota partai terluka.
Sebagian besar lawan tidak zombie. Anda akan menghabiskan banyak waktu berjuang melawan militer AS dalam pertempuran, bukan tentara yang Anda hadapi tampaknya jauh lebih cerdas daripada mayat hidup.
Karakter model untuk para tentara dan para zombie digunakan kembali sering. Anda akan melihat polisi zombie yang sama, pria zombie besar dan gadis zombie pendek celana pendek lagi dan lagi.
Anda akan membunuh banyak musuh hidup dan tak hidup dalam game ini. Pengalaman menunjukkan Anda mendapatkan dapat digunakan pada awal setiap misi untuk meng-upgrade senjata atau kemampuan pribadi. Tapi, bahkan jika Anda tidak menggunakan upgrade sama sekali, Anda masih akan dapat berhasil.
Kemampuan pasif yang membantu Anda menemukan item dan musuh di peta mini-Anda mungkin yang paling berguna. Tak satu pun dari upgrade senjata merasa seperti mereka perlu.
"Resident Evil: Operasi Raccoon City" akhirnya datang dari sebagai penembak, biasa rata-rata yang meninggalkan warisan dalam genre zombie / horor.
Tidak zombie cukup dan terlalu banyak hidup-bernapas musuh untuk benar-benar merasa seperti tamasya layak untuk waralaba ini.
Lalat-lalat berakhir dalam menghadapi sejarah "Resident Evil" dan meninggalkan lebih banyak pertanyaan belum terjawab. Rasanya setengah dilakukan tanpa penutup nyata.
Jelas, akhir cerita meninggalkan pintu terbuka untuk yang lain penembak di seri ini. Sayangnya, itu tidak benar-benar layak mendapatkannya.