Parker: Gerrard yang Pertama Memberi Selamat

Pelatih sementara tim nasional Inggris, Stuart Pearce (tengah), bersama (ki-ka) pemain Steven Gerrard, Stewart Downing, Theo Walcott, dan Scott Parker dalam sesi latihan di Stadion Wembley, London, Selasa (28/2/2012), sebelum pertandingan persabahatan melawan Belanda.

LONDON, - Pemain tengah Inggris, Scott Parker, mengaku, Steven Gerrard adalah orang pertama yang mengucapkan selamat kepadanya setelah ditunjuk sebagai kapten tim nasional Inggris oleh pelatih sementara timnas, Stuart Pearce. Konfirmasi ini mematahkan kemungkinan hubungan antara Parker dan Gerrard yang sebelumnya difavoritkan untuk menggantikan posisi John Terry di timnas.

"Steve baik-baik saja. Dia sangat profesional. Dia adalah orang pertama yang mendatangi saya dan mengucapkan selamat kepada saya dan mengatakan bahwa dia mendukung saya. Itu menyenangkan. Anda tidak akan mengharapkan hal lain dari seorang pemain besar," kata Parker seperti dilansir oleh Sky Sports.

Parker ditunjuk sebagai kapten sebelum laga persahabatan melawan Belanda di Wembley, Kamis (1/3/2012), dimana Inggris kalah tipis 2-3. Pelatih Pearce lebih memfavoritkan pemain berusia 31 tahun itu.

Ketika ditanya mengenai keinginan untuk tetap mengenakan ban kapten, Parker mengaku bahwa dirinya tentu menginginkannya.

"Saya juga mengerti ada banyak pemain, bukan hanya Steven Gerrard dan beberapa pemain lainnya, yang sudah pernah melakukan sebelumnya. Ini akan menjadi sulit untuk saya tetapi yang jelas saya akan menikmati kesempatan untuk memimpin negara ini keluar memenangkan Euro," ungkapnya.

"Apakah itu saya atau bukan, saya tahu saya akan sepenuhnya mendukung siapa pun itu yang bertekad untuk membuat Inggris berhasil," tambahnya kemudian.

Meski kalah dari Belanda, Parker mengaku sangat menikmati pengalaman pertamanya sebagai kapten.

"Itu cukup istimewa. Sungguh, ini saat yang membanggakan bagi saya dan seperti anak kecil yang bermimpi di banyak waktu. Saya mungkin bisa berbicara untuk setiap pemain dan setiap pemain muda memiliki banyak ambisi yang sama. Saya tidak pernah berpikir itu akan terjadi kepada saya, jadi sangat senang untuk memimpin negara saya," tuturnya.


Sumber : kompas.com