Kelompok pemerhati lingkungan,
Greenpeace mengklaim bahwa layanan iCloud milik Apple mengeksploitasi
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu batu bara.
Tidak hanya itu, dengan diperkenalkannya
kemampuan baru dari layanan iTunes yang kini mampu menangani konten
film, akan semakin memperburuk keadaan. Analis senior Greenpeace Gary
Cook mengatakan, bahwa Apple memang sangat inovatif, tapi jika Apple
membeli batu bara di sumber yang sangat murah, itu tidaklah inovatif.
Selama ini, Data center yang digunakan untuk layanan iCloud 60%
ditenagai oleh batu bara.
Greenpeace merekomendasikan Apple untuk
menggunakan sumber daya yang dapat diperbaharui seperti tenaga matahari
atau angin untuk mentenagai data center mereka. Apple jelas tertinggal
dari Facebook, Yahoo dan Google yang telah lebih dahulu memperhatikan
lingkungan.
No comments:
Post a Comment