- Saat tubuh kedinginan, jantung tetap hangat
- Ketika
berada di daerah dingin, tubuh kita otomatis akan mengalirkan darah
dari kaki dan tangan menuju organ-organ vital – termasuk jantung- untuk
menjaga suhunya supaya tetap normal. Itu sebabnya, kaki dan tangan kita
kemudian terasa dingin. Ini mematahkan teori yang mengatakan bahwa
orang-orang yang mempunyai jari tangan dan kaki dingin, berarti memiliki
sirkulasi darah buruk serta jantungnya bermasalah.
- Jarang bersosialisasi picu serangan jantung
Pasien serangan jantung yang jarang bersosialisasi memang lebih rentan
mengalami depresi. Padahal, aliran hormon pemicu stres dapat membuat
jantung bekerja lebih berat, hingga akhirnya berhenti berdetak. Arthur
Agatston, MD, profesor dari University of Miami Miller School of
Medicine, menyarankan para penderita jantung agar lebih mendekatkan diri
lagi dengan teman atau keluarganya. Dukungan dari orang-orang terkasih
ternyata sangat berarti, dan bisa membantu mereka untuk lebih tenang dan
kuat menjalani hidupnya.
- Perasaan terkejut bisa bikin jantung mau “copot”
Tak hanya karena kaget, kejadian yang membuat syok juga turut andil. Ini
berkaitan dengan keberadaan aorta, saluran utama tempat darah mengalir
ke lengan, leher, dan otak, yang terletak di bagian atas jantung. Saat
terkejut, takut, atau gugup, kita merasa jantung berdenyut sangat
kencang dan seolah hendak terlontar dari dada.
- Bentuk jantung setiap orang berbeda-beda
Bentuk jantung orang berbadan tinggi dan kurus cenderung lebih panjang
dan ramping. Sementara pada orang berbadan gemuk, bentuknya bisa
beragam. Letak jantung pun bukan di sebelah kanan atau kiri dada kita,
seperti yang dipahami banyak orang selama ini. Jantung kita sesungguhnya
terletak di bagian tengah dada. Bila selama ini dokter selalu
memeriksa dengan meletakkan stetoskopnya di bagian kiri dada kita, itu
karena ventrikel jantung sebelah kiri lebih besar dan terasa denyutnya,
ketimbang yang di sebelah kanan.
- Tertawa bikin jantung sehat
Tertawalah terbahak-bahak hingga air mata menetes agar jantung lebih
sehat. Penelitian menunjukkan tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan
dinding pembuluh darah yang disebut endotelium lebih rileks, dan
meningkatkan aliran darah sampai 45 menit setelah tertawa.
- Daya tarik seksual
Bercinta adalah cara mudah untuk membuat jantung Anda lebih sehat.
Sebuah penelitian pada 2.500 pria berusia antara 49-54 menemukan,
orgasme tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit
jantung hingga 50 persen. Hal itu diperkirakan karena gairah seksual
dapat meningkatkan denyut jantung dan membakar sekitar 200 kalori,
setara dengan berjalan cepat selama 15 menit.
- Berhati besar
Ungkapan berhati besar sering diberikan pada orang pemaaf. Tetapi, dalam
dunia kedokteran berhati besar artinya sebuah sinyal penyakit jantung.
Jenis yang paling umum, dinamakan cardiomyopathy dilated, terjadi ketika
bilik jantung melebar dan membesar. Jika tidak diobati hati yang besar,
dapat menyebabkan gagal jantung.
- Kita
memiliki sebuah jantung yang berlokasi di dada kiri , di belakang
tulang dada-iga kiri. Posisi jantung berada diapit oleh kedua paru-paru,
namun tidak perlu khawatir karena paru-paru bak ibarat spons sehingga
posisi demikian tidak akan mencekik si jantung.
- Besarnya
jantung hanya sekepalan tangan kiri si empunya-nya, tapi kecil-kecil
gitu, fungsi jantung luar biasa vital bagi kehidupan, saat ia berhenti
bekerja 5 menit saja, hampir dipastikan kita sudah dekat dengan lubang
kubur.
- Sebenarnya
adalah salah kaprah si orang-orang Indonesia mengartikan ‘heart’
sebagai ‘hati’. Sebenarnya heart berarti sebagai jantung, sedangkan hati
sendiri dikenal sebagai ‘liver’. Jadi istilah ‘my heart’ artinya
‘jantung ku’
- Jantung
itu sebenarnya merupakan pompa berotot yang sangat unik, yang memompa
darah keseluruh tubuh (hingga ke ujung-ujung jari) dan dengan irama yang
sangat beraturan sepanjang hayat kita. Bayangkan, apakah ada alat
buatan manusia yang masih sedemikian teraturnya setelah bekerja terus
menerus selama 50 tahun atau lebih?
- Selain
sebagai pompa berotot, jantung juga merupakan organ yang dilingkupi
oleh system listrik yang amat rumit dan sistematis, lebih kompleks
daripada jaringan kabel internet mana pun yang pernah ada. Oleh karena
itu, gangguan sedikit saja pada suatu bagian kabel listrik jantung akan
berdampak cukup berarti secara keseluruhan bagi efektivitas kerja pompa
jantung. Gangguan irama jantung demikian dikenal secara medis sebagai
aritmia.
- Irama
jantung yang normal adalah yang beraturan dan dibawah satu komando yang
berasal dari SinoAtrial Node. Frekuensi normalnya adalah 60 – 100 kali
per menit
- Jantung
mereka yang berusia muda dan gemar berolahraga rutin, juga pada atlit,
berdetak lebih perlahan, bisa mencapai 40 kali per menit. Hal tersebut
normal dan merupakan efisiensi kerja jantung karena daya pompa jantung
mereka relative berdaya lebih besar daripada awam sehingga membutuhkan
lebih sedikit frekuensi saja. Hal tersebut adalah sesuatu yang baik
selama tak bergejala.
- Detak
jantung anak-anak lebih cepat ketimbang dewasa karena alas an kebalikan
dari hal diatas. Pada janin dalam kandungan, detak jantung normal
antara 120-160 kali per menit. Pada anak balita detak jantung bisa
mencapai 130 kali per menit. Hal tersebut memang normal, jadi jangan
dikhawatirkan
- Ketika
demam, normalnya detak jantung akan meningkat, yaitu sekitar 10 kali
per menit untuk setiap peningkatan suhu badan 1 ‘C diatas 38 ‘ C. Hal
itu dikarenakan saat demam aktivitas sel-sel tubuh kita meningkat
sehingga jantung perlu bekerja ektra untuk memenuhinya.
- Orang
tua yang sering sempoyongan, gelap, pusing saat posisi berdiri, lemas,
salah satunya bisa dikarenakan detak jantung yang terlampau lambat,
selain gangguan tekanan darahnya. Umumnya memang ada beberapa proses
degeneratif di bagian Sino Atrial Node pada lansia, terkait dengan usianya.
- Pada
remaja terutama kaum wanita seringkali mengeluhkan jantung
berdebar-debar terutama dalam situasi-situasi tertentu, kadangkala
disertai juga dengan telapak tangan gampang keringatan. Keadaan seperti
ini seringkali yang dijumpai adalah manifestasi dari gangguan kecemasan
(psikis). Namun perlu pula disingkirkan kemungkinan adanya kelebihan
hormone tiroid (kelenjar gondok)
- Walaupun
jantung kita adalah mesin pompa darah yang berarti selalu kontak dengan
darah, namun hanya darah yang dibawa melalui pembuluh kecil yang
bernama arteri koroner semata lah yang berdapat dipakai sebagai penyedia
oksigen dan nutrisi bagi kerja otot-otot jantung. Jadi apabila ada
cabang koroner yang menyempit, maka sebagaian lokasi otot jantung
potensial cedera atau malah mati, serangan jantung pun terjadi.
- Penyakit
kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) saat ini merupakan momok
pembunuh umat manusia nomor satu di dunia. Di USA, tak kurang 400ribu
pasien baru dijumpai setiap tahunnya yang mengalami serangan jantung.
- Pada
dewasa muda terkadang mengalami nyeri di dada bagian kiri yang
tiba-tiba dan sakit sekali seperti ditusuk belati walaupun hanya sekejap
(dalam hitungan detik) dan umumnya sering bangkit saat menarik napas
panjang. Hal tersebut seringkali tidaklah terlalu berarti , bukan
disebabkan oleh penyakit jantung spesifik. Umumnya dijumpai pada
individu yang memang tergolong mudah cemas. Karenanya disejuluki
sebagai cardiac neurosis. Keadaan ini tak berbahaya dan jika diperiksa macam-macam umumnya tak dijumpai kelainan jantung yang berarti.
- Nyeri
dada yang khas untuk suatu penyempitan koroner (angina) umumnya berupa
rasa seperti ditimpa beban berat tepat di belakang tulang dada (di
tengah dada) yang dapat menjalar hingga kerongkongan, bahu, lengan dan
punggung kiri. Nyeri demikian bangkit terutama saat aktivitas fisik dan
segera mereda setelah beristirahat atau minum obat nitrat. Jika tak
kunjung mereda dalam lebih dari 20 menit, mungkin suatu serangan jantung
telah terjadi, bukan sekedar penyempitan.
- Untuk
ras Asia, ada banyak kasus serangan jantung ditemukan pada pasien usia
lanjut yang dating dengan keluhan nyeri ulu hati , tanpa disertai nyeri
dada.
- Pada pasien lanjut usia dan penderita diabetes, serangan jantung dapat tampil diam-diam atau tanpa gejala sama sekali (silent infarct),
walaupun demikian resiko komplikasinya serupa dengan yang bergejala.
Jadi hal ini sungguh berbahaya. Cek rutin diperlukan pada mereka yang
tergolong resiko tinggi.
- Merokok
meningkatkan hampir 4 kali lipat resiko serangan jantung. Faktor resiko
lainnya untuk terkena penyakit jantung koroner antara lain adalah
diabetes mellitus tak terkontrol, kegemukan, hipertensi tak terkontrol,
kolesterol darah (terutama LDL) yang tinggi, obstructive sleep apnea (periode
henti napas sesaat saat tidur), faktor turunan keluarga, usia lanjut,
post menopause pada wanita dan kebiasaan hidup serba stress serta penuh
amarah.
- Pada
individu yang relatif muda dan tanpa memiliki berbagai resiko diatas,
seringkali nyeri dada yang tak khas di bagian kiri umumnya berasal dari
organ lain selain jantung, terutama otot. Selain itu mungkin juga dari
lambung dan paru.
- Perokok,
mereka yang gemuk dan mereka yang memiliki pola makan yang tak baik
serta maag kadangkala dapat mengalami suatu nyeri dada yang cukup
mengerikan yaitu seperti terbakar dari atas ulu hati hingga ke
kerongkongan. Hal demikian sejauh terjadi pada mereka yang berusia
relative muda dan tak memiliki resiko penyakit jantung seringkali
disebabkan oleh karena refluks atau tumpahan asam lambung yang naik
hingga ke kerongkongan, atau dikenal sebagai refluks esofagitis. Karena
sensasinya seperti jantung yang terbakar maka dijuluki sebagai heart burn. Namun sesungguhnya hal ini sama sekalai tak berkaitan dengan penyakit jantung.
- Ada satu jenis penyakit jantung yang memiliki prognosis (harapan hidup) yang sangat buruk yaitu payah jantung (heart failure).
Payah jantung secara perlahan namun pasti akan menggerogoti penderita
hingga kematian adalah akhirnya. Prognosis ini bahkan lebih buruk
ketimbang beberapa jenis kanker!
- Hati-hati, patah hati
Patah hati saat putus cinta bukan hanya berdampak buruk pada kondisi
psikologis Anda, tetapi juga menimbulkan masalah pada jantung. Menurut
penelitian, orang yang patah hati berisiko tinggi terkena serangan
jantung. Trauma semacam itu ternyata dapat memicu pelepasan hormon stres
dalam aliran darah yang secara temporer ‘menyetrum’ jantung. Hal ini
dtandai dengan gejala sakit dada dan sesak napas, tetapi bisa sembuh
dengan sendirinya selama beberapa hari.
- Kaum wanita mengalami serangan yang berbeda.
Jangan pula menganggap bahwa hanya sakit pada bagian dada saja yang
menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami serangan. Ketika pria atau
wanita sering merasakan sakit atau rasa tidak nyaman pada satu atau
kedua lengannya, area punggung, leher, rahang, atau perut, maka wanita
biasanya akan mendapati bahwa nafasnya jadi lebih pendek.
Selain itu, pada wanita bisa jadi akan timbul gejala mual dan muntah,
disertai sakit pada area punggung dan rahang, sementara pria tidak
mengalaminya. Hal ini pun perlu diwaspadai. [break]
- Waktu merupakan penentu.
Jika Anda pikir bahwa Anda mungkin mendapat serangan, jangan tunggu
hingga lebih dari 5 menit. Segera pergi ke RS terdekat untuk mendapat
pertolongan pertama. Jika Anda sendirian, maka hubungi ambulance. Jangan
sekali-sekali menyetir sendiri dalam keadaan demikian.
- Rokok
Menurut pernyataan American Heart Association, perokok memiliki resiko 2-4 kali lebih dibanding bukan perokok.
- Tak semua lemak itu jahat.
Dr James Carlson, pengarang ‘Genocide: How Your Doctor’s Dietary
Ignorance Will Kill You’ mengatakan bahwa aturan diet yang dipercaya
masyarakat pada umumnya itu salah. Carlson menegaskan bahwa makan
makanan berlemak itu tak selalu membuat seseorang jadi gemuk. Dan jika
seorang makan makanan berkolesterol tidak pernah terbukti bahwa hal itu
dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Apa yang berbahaya adalah
makanan dengan kandungan lemak jenuh dan yang mengandung fatty acids.
Kandungan fatty acids bahkan diklaim lebih jahat daripada lemak trans.
[break]
- Musuh sebenarnya adaah perubahan molekul Gula
Carlson menandaskan bahwa dalang di balik timbulnya penyakit jantung
sebenarnya adalah perubahan molekul gula menjadi kolesterol yang dapat
menyumbat arteri. Dalam hal ini Carlson tak sendirian karena banyak
research membuktikan bahwa liver atau hati mengubah kelebihan gula
menjadi triglycerides, jenis senyawa yang berbahaya bagi jantung. Hal
ini turut menjelaskan mengapa diet rendah gula (walau tetap makan
daging) sering menunjukkan penurunan kadar LDL dan triglycerides.
- Terkadang wanita merasa sakit pada bagian kanan dadanya selama mendapat serangan.
Menurut Carlson, hal ini terkadang membuat para dokter salah
mendiagnosa. Oleh karena itu, kita perlu membekali diri dengan
pengetahuan. Memang dokter lebih tahu daripada kita tentang ilmu
kesehatan, namun tak ada salahnya juga Anda memberitahu dirinya juga
tentang apa yang Anda ketahui atau pernah baca, sebab siapa tahu hal
tersebut bisa membantu mereka dalam membuat diagnosa dengan tepat.
[break]
- Kesehatan rongga mulut sangat berpengaruh pada jantung.
Berdasarkan pernyataan American Academy of Periodontology, seseorang
dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar mengidap
jantung koroner. Robert H. Gregg, DDS, pendiri Millennium Dental
Technologies mengemukakan bahwa penyakit gusi pada rongga mulut
menyebabkan banyaknya bakteri yang bisa meningkatkan resiko terjadinya
atheroclerosis (gangguan pada arteri) yang sering menyebabkan gangguan
pada jantung. Lalu, apa yang harus dilakukan?! Pergilah ke dokter gigi
secara rutin untuk memeriksakan dan membersihkan gigi, sikatlah gigi
setelah makan dan sebelum tidur, dan bersihkan sela-sela gigi dengan
floss seperti anjuran dokter. Jika Anda takut dengan segala tetek
bengek alat-alat dokter gigi yang mengerikan, maka cobalah terapi laser
yang lebih efektif dan tidak sakit, hubungi dan tanyakan pada dokter
atau RS terdekat di kota Anda.
sumber : Koran Anak Indonesia
No comments:
Post a Comment