Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa keringat yang diproduksi baik oleh pria
dan wanita dapat melalui cara yang berbeda-beda. Benarkah ?
Nah,
saking banyaknya cara yang dapat ditempuh untuk menghasilkan keringat,
berikut beberapa fakta unik seputar ‘air’ yang mengalir dari pori-pori
itu.
1. Keringat bisa karena menahan sakit
Apakah
Anda merasa berkeringat lebih dari orang rata-rata? Itu bisa saja.
Sekitar 1- 3 persen dari populasi mengalami hiperhidrosis yakni suatu
kondisi yang ditandai dengan keringat berlebihan karena kelenjar
keringat overaktif. Meskipun penyebab pasti dari hiperhidrosis tidak
diketahui, gejala biasanya mulai sekitar remaja.
“Orang-orang
akan berkeringat tanpa alasan yang jelas, tidak ada bedanya jika mereka
berada dalam ruangan yang sejuk dan tidak merasa stres. Daerah yang
paling terpengaruh oleh hiperhidrosis adalah ketiak, tangan, kaki, dan
wajah.
2. Banyaknya keringat pengaruhi tingkat kebugaran
Ketika
menguap pada kulit, air keringat mendinginkan tubuh Anda. Ini bertujuan
mencegah panas tubuh yang berlebihan. Menurut Komunitas Hiperhidrosis
Internasional, atlet lebih berkeringat daripada orang-orang biasa karena
tubuh mereka telah beradaptasi dengan jumlah keringat yang mereka
keluarkan.
3. Keringat pria lebih banyak dari pada wanita
Secara
umum, pria memproduksi keringat lebih banyak daripada perempuan,
sekitar empat kali lebih banyak per harinya. Kedua jenis kelamin memang
memiliki kelenjar keringat dalam jumlah sama, tetapi karena laki-laki
memiliki tubuh lebih besar, mereka pun memiliki permukaan yang kulit
lebih luas untuk didinginkan belum lagi variasi hormonal yang
menyebabkan mereka berkeringat lebih banyak.
4. ‘Jenis’ keringat berbeda – beda
Meskipun
Anda mungkin menganggap semua keringat semua sama, sebenarnya ada dua
jenis keringat, Ada kelenjar keringat ekrin yang bertanggung jawab untuk
memproduksi ‘keringat air’ yang sebagian besar terdiri dari air dan
garam. Kelenjar ini ditemukan di seluruh tubuh, tapi biasanya lebih
terkonsentrasi pada tangan, kaki dan wajah.
Sementara
itu, kelenjar keringat apokrin memproduksi keringat lebih sedikit,
terletak di folikel rambut seperti di ketiak dan bertanggung jawab untuk
bau yang mengandung keringat.
5. Stres identik dengan keringat
Jika
berkeringat disebabkan stres, Anda tidak sadar dapat mengirim
ketegangan pada orang di sekitar Anda. “Ketika stres, keringat akan
keluar dari kedua kelenjar yakni kelenjar bau keringat dan kelenjar air
keringat. Ini berarti bahwa segera setelah mulai merasa stress, Anda
bisa memancarkan aroma yang terdeteksi oleh orang lain.
No comments:
Post a Comment